Jumat, 12 Oktober 2012

Jumat, 07 September 2012

Jumat, 04 November 2011

PENILAIAN PENDIDIKAN/EVALUASI PENDIDIKAN

KONDISI PEMBELAJARAN
1.      Berbasis buku
2.      Pendekatan Tradisional
3.      Belum menggunakan model dan strategi yang sesuai
4.      Penilaian  Parsial
·         Penyusunan Instrumen Penilaian tanpa   pedoman
·         Mengutamakan aspek kognitif
·         Belum berkorelasi antara Tujuan dengan  cara    penilaian
·         Orientasi Hasil bukan Proses
TEHNIK PENILAIAN

ASPEK YANG DINILAI
         KOGNITIF: Berkaitan dg penguasaan materi. Lebih menekankan aspek pemahaman.
         AFEKTIF: Berkaitan dg sikap, usaha, kemauan belajar, bisa melihat nilai-nilai dari apa yg dipelajari
         PSIKOMOTORIK: Sejauh mana murid terampil dalam mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari.

ASPEK YANG DINILAI
         KOGNITIF: Berkaitan dg penguasaan materi. Lebih menekankan aspek pemahaman.
         AFEKTIF: Berkaitan dg sikap, usaha, kemauan belajar, bisa melihat nilai-nilai dari apa yg dipelajari
         PSIKOMOTORIK: Sejauh mana murid terampil dalam mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari.
IMPLIKASI PENILAIAN BAGI GURU
         Tidak cukup hanya mendasarkan penilaian pada paper test (tes tertulis).
         Perlu menerapkan sistem penilaian yang mencakup semua aspek dalam diri murid (kognitif, afektif, psikomotorik).
         Perlu menerapkan cara baru dalam menilai murid. Penilaian harus dilakukan pada proses dan hasil akhir belajar.
INSTRUMREN
TEHNIK PENILAIAN
Secara umum teknik penilaian
meliputi teknik TES dan NON TES
sebagai berikut:
         Unjuk kerja
         Penilaian sikap
         Penilaian tertulis
         Penilaian proyek
         Penilaian produk
         Penggunaan portofolio
         Penilaian diri
UNJUK KERJA (PERFORMANCE)
pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
Cocok untuk :
  • Oral Skill: keterampilan berbicara, bercerita, berpidato, diskusi
  • Kegiatan seni: melukis, bermain musik, baca puisi, menari, drama
  • Pemecahan masalah dalam kelompok
  • Partisipasi dalam diskusi
  • Olah Raga
  • Menggunakan peralatan laboratorium
  • Mengoperasikan suatu alat
TEKNIK PENILAIAN UNJUK KERJA
Ø  Dengan menggunakan daftar cek: ya- tidak; benar – tidak benar, dll
Ø  Jika dapat diamati sesuai kompetensi dapat nilai,      Jika tidak dapat diamati tidak dapat nilai
Ø  Praktis digunakan
Ø  Kelemahan: hanya memiliki penilaian mutlak, tidak ada nilai tengah
Contoh Ceklist:
Penilaian menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
(Metode Bermain Peran)
Nama:..........
No
Aspek yang dinilai
Ya
Tidak
1
Penghayatan terhadap nilai


2
Keseriusan


3
Partisipasi


….


Skor yang dicapai


Skor maksimal



 
b. Skala Penilaian (rating scale)
         Memungkinkan penilai memberi nilai tengah, tidak selalu nilai mutlak
         Rentang skala, bisa 3, 4 atau yang lain tergantung kebutuhan
         Misal rentang 4
                        Nilai 1 : Tidak kompeten
                        Nilai 2 : Cukup kompeten
                        Nilai 3 : Kompeten
                        Nilai 4 : Sangat kompeten
         Seorang siswa memperoleh predikat sangat kompeten jika memperoleh total nilai : Banyak aspek x 4
Contoh Rating Scale:
Penilaian menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
(Metode Bermain Peran)
Nama:..........
No
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
1
Penghayatan terhadap nilai




2
Keseriusan




3
Partisipasi




….




Jumlah




Skor maksimal


Format Penilaian Kinerja
No
Nama
Nomor Soal
Jml
Hasi akhir
1
2
3
4
1
Ani
7
8
6
4
25
25:4 = 6,25
2
Budi
6
8
7
6
27
27:4 = 6,75
3
Cici
5
6
5
4
20
20:4 = 5,00
4
Dewi
7
8
7
8
30
30:4 = 7,50
….







Catatan: Rentang nilai per soal 1 – 10
PENGELOLAAN DATA PENILAIAN UNJUK KERJA
         Data Penilaian unjuk kerja adalah skor yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan terhadap penampilan peserta didik dari suatu kompetensi
         Skor diperoleh dengan cara mengisi format penilaian unjuk kerja, berupa check list maupun rating scale
                                    Skor yang diperoleh
         Nilai =                                             x 100
                                       Skor maksimum
         Data penilaian proyek meliputi skor yang diperoleh dari tahap-tahap: perencanaan/persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian data/pelaporan.
         Misal, masing-masing tahap diberi rentang skor: 1 – 3
         Skor terendah keseluruhan adalah 4 dan tertinggi 12
FORMAT PENSKORAN TUGAS PROYEK
Aspek
Kriteria dan skor

3
2
1
Persiapan
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan tidak lengkap
Pengumpulan data
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan  semua dan data tercatat dengan rapi dan lengkap.
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap.
Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi.
Pengolahan data
Jika pembahasan data sesuai tujuan penelitian
Jika pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitian
Jika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa membahas data
Pelaporan tertulis
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif.
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif
Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran